Pembagian Jalur Kabel
Pembagian jalur kabel saat instalasi listrik di rumah juga perlu diperhatikan, Anda bisa membagi jalur kabel sesuai keperluan misalnya untuk lampu, pompa air, stop kontak, dan MCB cadangan. Jika Anda belum tahu tentang MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan sebuah peralatan listrik yang dapat memutuskan aliran listrik pada grup saluran listrik jika terjadi kelebihan beban listrik.
Terapkan sistem grounding
Sistem grounding tidak hanya digunakan saat sedang memasang alat penangkal petir saja, tapi juga bisa diterapkan saat memasang instalasi listrik rumah. Mekanisme ini bisa memberikan keamanan saat tiba-tiba daya membesar seperti saat sedang dilakukan perawatan listrik dari PLN atau saat ada sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke tanah bisa membuat aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak pada salah satu aliran listrik di dalam rumah.
Memilih jenis kabel instalasi listrik yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja sistem listrik rumah tangga. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis kabel, pemilik rumah dapat membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Penting untuk selalu mengikuti standar keselamatan dan peraturan lokal ketika melakukan instalasi listrik di rumah.
Agar kamu selalu nyaman dengan rumah yang kamu beli, ada baiknya kamu membeli rumah yang memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Salah satu contohnya adalah Residence 8 Solo, yang dibangun dan dikembangkan oleh Menara Santosa. Perumahan ini memiliki kualitas premium plus, sangat cocok bagi kamu yang menginginkan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga.
Komponen instalasi listrik yang berkualitas
Saat memasang instalasi listrik, ada baiknya berinvestasi lebih besar di awal untuk menjamin kualitas komponen listrik yang digunakan. Misalnya, gunakan steker yang berkualitas terbaik agar saat terjadi lonjakan arus tidak sampai membuat perangkat elektronik di rumah menjadi cepat rusak. Selain itu, steker berkualitas rendah juga bisa lebih mudah meleleh dan bisa memicu terjadinya kebakaran.
Contoh lainnya adalah dengan menggunakan kabel listrik yang sudah berstandar SNI, misalnya kabel NYA, kabel NYAF, kabel NYM, dan jenis-jenis kabel lainnya yang telah disebutkan di atas.
Kabel Listrik UTP (Unshielded Twisted Pair):
UTP biasanya digunakan untuk keperluan jaringan komputer, tetapi juga dapat digunakan untuk aplikasi listrik ringan. Terdiri dari sepasang konduktor tembaga yang dililitkan satu sama lain, UTP sering digunakan untuk instalasi sistem keamanan, sistem pengawasan, atau pengaturan smart home.
Perangkat berdaya besar
Peralatan rumah tangga memiliki daya listriknya masing-masing. Khusus yang memiliki daya besar seperti AC, pompa air, water heater dan yang lainnya, sebaik diatur sedemikian rupa agar memiliki jalur tersendiri.
Hal ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu penggunaan listrik di peralatan rumah tangga lainnya, terutama saat terjadi kelebihan beban listrik. Selain itu, dengan menggunakan jalur khusus ini kabel listrik pun bisa lebih awet karena beban arus listrik yang mengalir tidak berlebihan.
Cek Kualitas Instalasi Kabel Listrik Secara Berkala
Setelah instalasi listrik rumah dilakukan, cek secara berkala untuk kualitas instalasi kabel listrik Anda di rumah. Lakukanlah pemeriksaan kabel listrik minimal 5 tahun sekali untuk mengecek apakah ada kabel yang sudah mulai mengeras atau terkelupas. Jika Anda menemukan kondisi kabel yang sudah tidak bagus, segera lakukan penggantian kabel listrik dengan yang baru. Anda bisa menggunakan kabel listrik yang bagus untuk instalasi rumah dengan memilih kabel merek Wilson Cables.
Rencanakan denah instalasi listrik rumah
Saat membangun rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah merancang denah instalasi listriknya. Hal ini berkaitan dengan penempatan posisi MCB, lampu, saklar, sampai stop kontak. Dengan adanya denah instalasi yang dirancang dengan baik, nantinya dapat diketahui dengan jelas berapa panjang kabel dan komponen kelistrikan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, jalur kabel pun bisa ditata dengan baik dan tidak terganggu oleh posisi bangunan rumah.
Setelah merancang denah, langkah selanjutnya adalah dengan membuat jalur kabel yang efektif dan efisien. Jalur ini bisa dimulai dari penempatan posisi MCB (Miniature Circuit Breaker) lalu berjalan ke arah posisi lampu, saklar, sampai stop kontak yang ada di dalam rumah.
Gunakan Kabel Berkualitas yang Sudah Berstandar SNI
Menggunakan kabel yang berstandar SNI untuk instalasi kabel listrik di rumah merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Kabel yang sudah memenuhi standar SNI memiliki kualitas yang baik dan sudah terjamin keamanannya. Adapun jenis kabel listrik yang bisa Anda gunakan untuk instalasi listrik di rumah seperti kabel NYA, kabel NYAF, kabel NYM, kabel NYY, kabel NYMHY, dan tipe kabel listrik lainnya.
Jenis Kabel Listrik Bagus untuk Instalasi Listrik Rumah
N: Kabel inti tembaga.
Kabel NYA adalah jenis kabel listrik yang paling banyak digunakan dalam instalasi rumah tangga. Berdasarkan kodenya, kabel NYA merupakan kabel tunggal dengan inti tembaga yang dilapisi bahan PVC. Karena hanya memiliki satu lapisan saja, sangat disarankan untuk memakai pipa tambahan agar kabel tetap aman dari elemen luar seperti suhu ruang dan gigitan tikus.
N: Kabel inti tembaga.
F: Konduktor kawat halus (serat).
Sama seperti kabel NYA, kabel NYAF merupakan kabel tunggal yang dilapisi bahan PVC, namun bedanya memiliki inti tembaga yang berbentuk serat halus. Karenanya, tipe kabel listrik ini cocok untuk berbagai jenis instalasi rumah yang memerlukan fleksibilitas tinggi seperti sudut tajam.
N: Kabel inti tembaga.
M: Lebih dari satu inti kabel.
Kabel listrik NYM adalah jenis kabel tembaga yang terdiri dari dua, tiga, atau empat inti, dan dilengkapi dengan lapisan PVC. Kabel jenis ini dikenal dengan sebutan kabel HYO dan banyak digunakan untuk berbagai instalasi rumah maupun gedung, namun tidak cocok untuk pemasangan di bawah sinar matahari langsung tanpa perlindungan tambahan.
N: Kabel inti tembaga.
Sama seperti kodenya, kabel NYY merupakan jenis kabel listrik yang memiliki dua lapisan PVC, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan indoor maupun outdoor dan aman untuk ditanam ke dalam tanah, dengan catatan menggunakan pelindung tambahan. Kabel NYY juga tersedia dalam bentuk inti tunggal atau lebih dari satu inti dan bisa disesuikan dengan kebutuhan penggunanya.
N: Kabel inti tembaga.
M: Lebih dari satu inti kabel.
H: Kabel fleksibel (serat).
Kabel listrik NYMHY merupakan tipe kabel listrik yang teridiri lebih dari satu inti tembaga serabut, sehingga memiliki fleksibilitas yang tinggi. Oleh karena itu banya yang menggunakan kabel NYMHY sebagai kabel untuk instalasi listrik di rumah maupun gedung dan bangunan lainnya.
N = Kabel inti tembaga.
H = Kabel fleksibel (serabut).
Y = Selubung luar isolasi PVC.
Kabel NYYHY adalah jenis kabel listrik serbaguna yang biasa digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga, komersial, dan industri. Fungsi utama kabel NYYHY adalah sebagai penghantar daya listrik, termasuk penghantar fasa, netral, dan grounding. Kabel ini memiliki isolasi yang kuat dan dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan, yang memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan fisik dan interferensi elektromagnetik.
Kabel H03VVH2-F atau kabel oval adalah kabel serbaguna yang sering digunakan untuk aplikasi elektronik dan kelistrikan ringan. Fungsi utamanya adalah sebagai kabel daya fleksibel untuk perangkat rumah tangga seperti lampu, peralatan audio, dan peralatan elektronik kecil. Kabel ini biasanya memiliki konduktor tembaga fleksibel yang dilindungi oleh isolasi PVC dan lapisan luar yang tahan terhadap abrasi.
Kabel Listrik NYA:
Kabel NYA merupakan jenis kabel dengan satu inti konduktor tembaga. Digunakan untuk instalasi listrik ringan, seperti pemasangan lampu atau perangkat kecil lainnya, kabel ini sering digunakan di rumah tangga untuk aplikasi yang memerlukan daya listrik rendah.