Xp Artinya

Continuous Integration

Kode yang sudah dibuat oleh banyak developer dalam tim diintegrasikan kemudian dilakukan test atau pengujian secara otomatis. Praktik ini akan memudahkan tim untuk menemukan feedback lebih cepat, karena prosesnya dilakukan otomatis. Jika ada masalah saat integrasi, tim akan mendapatkan notifikasi. Continuous Integration juga membuat proses rilis software lebih cepat. Kode-kode yang berhasil digabungkan dan berhasil melalui test integrasi berarti siap dirilis ke lingkungan staging atau produksi.

Nilai atau value akan menjadi landasan bagi praktik. Tanpa nilai, praktik akan kehilangan makna dan tanpa arah. Lima nilai dalam XP yang memandu pengembangan adalah komunikasi, kesederhanaan, feedback, keberanian, dan rasa menghormati.

Pada banyak game, Anda dapat memperoleh pencapaian, melacak poin pengalaman (XP), dan melihat posisi di papan peringkat dengan Aplikasi Seluler Google Play Game.

Memeriksa pencapaian dan XP

Anda dapat memperoleh pencapaian dan poin pengalaman (XP) yang menandai prestasi Anda dalam sebuah game.

Saat Anda memperoleh XP yang cukup, Anda dapat menaikkan level profil Play Game.

Kenalan dengan Extreme Programming

Extreme Programming (XP) merupakan metodologi yang berfokus kepada penerapan teknik pemrograman yang excellence, komunikasi yang jelas, dan kerja sama yang baik. Selain technical excellence, kita melihat bahwa XP juga fokus kepada aspek sosial dalam pengembangan software, yaitu komunikasi dan kerja sama. Komunikasi dan kerja sama yang baik akan membantu tim untuk memiliki  produktivitas yang tinggi dan lingkungan yang kondusif dalam membangun software.

Menggunakan XP, tim akan mengembangkan software dalam siklus yang singkat, dikenal dengan istilah iterasi. Sebagai contoh, satu iterasi dapat memiliki durasi 2 minggu atau 1 bulan. Dalam iterasi tersebut, tim akan menghasilkan fitur (atau potongan fitur) dengan prioritas tinggi dan memperoleh feedback yang dibutuhkan. Feedback akhirnya didapatkan lebih cepat dan lebih awal untuk membuat software lebih baik.

Pendekatan perencanaan yang digunakan XP dalam membangun software termasuk pendekatan incremental. Artinya rencana pengembangan dapat berubah secara adaptif sesuai situasi pengembangan software dalam proyek. Perubahan ini diakomodasi untuk menjawab kebutuhan bisnis yang berkembang melalui iterasi dan penyesuaian jadwal implementasi fitur dalam rencana pengembangan.

Sebagai metodologi, XP memiliki sekumpulan praktik (practices) dan nilai (values) untuk mencapai technical excellence. Kita akan membahas lebih detail praktik utama dan nilai dalam XP.

Praktik Utama dalam XP

Praktik merupakan hal yang dilakukan. Dalam XP, praktik yang membantu meningkatkan kualitas software dilakukan oleh tim, tidak hanya dilakukan di level biasa namun dilakukan di level yang “extreme”. Beberapa praktik utama yang umum dilakukan dalam XP adalah sebagai berikut:

Dalam membangun software, bekerja di ruangan yang sama merupakan cara yang efektif. Komunikasi terjadi secara instan. Hambatan bisa dikomunikasikan dengan cepat. Terjadi percakapan dan interaksi yang menyenangkan. Inilah praktik yang dinamakan Sit Together atau Duduk Bersama.

Bayangkan suatu skenario dimana anggota tim bekerja di tempat yang terpisah padahal berada di satu gedung yang sama. Skenario lainnya adalah anggota tim bekerja dalam satu ruangan yang sama. Kita bisa membayangkan komunikasi dan diskusi pada tim yang bekerja dalam satu ruangan yang sama lebih baik, mengalir, dan effortless.

Praktik ini mendorong agar tim untuk memiliki peran-peran yang utuh yang dibutuhkan untuk kesuksesan proyek. Istilah lainnya adalah tim yang lintas peran (cross functional). Jika sistem yang dibangun membutuhkan Database Expert, tim perlu memiliki peran tersebut. Jika proyek membutuhkan analisis data, peran Data Analyst atau Data Engineer perlu hadir dalam tim.

Praktik ini juga menekankan agar peran-peran tersebut bekerja sebagai tim. Mereka bekerja dalam satu tujuan yang sama untuk kesuksesan proyek. Mereka mendukung satu sama lain dalam kerjaan dan pembelajaran bersama.

Umpan balik atau masukan (feedback)

Apa hal yang membuat tim menjadi lebih baik? Lalu apa hal yang membuat software yang dikembangkan juga menjadi lebih baik? Ya itu adalah masukan atau feedback. Feeback bisa datang dari siapapun: individu dalam tim, pengguna, maupun klien. Banyak hal yang dapat berkembang dalam pengembangan: requirements, arsitektur sistem, teknologi, pola desain, tren pasar (market), dan sejenisnya. Feedback memungkinkan tim dan klien untuk mengubah arah pengembangan jika diperlukan sehingga software yang didapatkan lebih optimal dan sesuai kebutuhan.

Informative Workspace

Ruang kerja tim sebaiknya memaparkan pekerjaan dan statusnya. Tim dapat melihat perkembangan pekerjaan sehari-hari dengan mudah. Informasi status pekerjaan dapat dilihat dengan mudah oleh siapapun, termasuk orang di luar tim. Papan tersebut menggambarkan kemajuan pengambangan. Informasi yang ditampilkan papan tersebut up-to-date karena selalu diperbarui oleh tim.

Umumnya praktik informative workspace ini diterapkan menggunakan papan (board) atau dinding (wall). Tim akan menaruh apa yang mereka kerjakan dalam suatu papan, baik papan fisik maupun virtual. Papan tersebut memuat pekerjaan yang siap dikerjakan, sedang dikerjakan, dan selesai. Setiap pekerjaan memiliki penanggung jawab dan anggota yang terlibat. Jika ada hambatan dalam pengembangan, informasi hambatan tersebut dan status penyelesaiannya juga terlihat.

Pernah mencoba memrogram ditemani seorang rekan developer? Practice bernama pair programming ini diyakini akan membuat aktivitas programming lebih produktif. Satu orang membuat kode, satu lainnya memperhatikan dan meninjau kode yang dibuat dan memberikan feedback. Review kode dilakukan secara “extreme” karena berlangsung secara realtime saat penulisan kode. Saat pair programming terjadi, diskusi dan komunikasi terjadi secara intens. Feedback didapatkan secara instan, sistem dibuat lebih sederhana berdasarkan feedback dan diskusi.

Kita juga dapat melihatnya dari perspektif knowledge. Saat pair programming, terjadi pertukaran ide sekaligus pengetahuan. Seseorang yang lebih berpengalaman atau yang mengetahui best practice dalam pemrograman akan berbagi apa yang diketahuinya kepada rekan pair programming-nya. Akhirnya kapasitas satu sama lain akan meningkat.

Dalam XP, User Story adalah practice untuk menulis requirements dalam format yang sederhana. User Story adalah deskripsi singkat tentang requirements dari perspektif pengguna. User Story membantu tim untuk memiliki requirements yang rapi, terstruktur, dan detail namun dengan usaha yang minimal. Karena ditulis dari perspektif bisnis bukan teknis, User Story seharusnya dipahami dengan mudah oleh klien.

Format yang digunakan dalam User Story adalah sebagai berikut:

Sebagai , saya ingin sehingga

Contoh User Story adalah sebagai berikut:

Sebagai pemilik bisnis, saya ingin memantau transaksi yang dicatat oleh staf sales saya sehingga saya dapat mengetahui penjualan harian atau bulanan

Kesederhanaan dalam menulis requirement menggunakan User Story membantu tim untuk lebih fokus dalam membangun percakapan (conversation) dan memahami kebutuhan klien maupun pengguna. Fokus tim digeser dari menulis requirements ke diskusi requirements. Akhirnya kebutuhan pengguna dapat dieksplorasi lebih dalam sehingga solusi yang dibangun benar-benar menjawab kebutuhan.

Dalam Weekly Cycle, tim merencanakan pekerjaan dalam siklus yang singkat, yaitu seminggu sekali. Di awal minggu, tim bertemu untuk merencanakan Story apa yang akan mereka selesaikan dalam satu minggu kedepan. Di sesi perencanaan tersebut, mereka juga meninjau Story apa saja yang mereka selesaikan di minggu sebelumnya. Di akhir minggu, fitur atau fungsi (meskipun cakupannya kecil) dari software yang dikembangkan siap dirilis.

Tim merencanakan pengembangan software dalam siklus kuartal atau tiga bulan sekali. Rencana kuartal ini memberikan gambaran dan goal yang lebih besar dalam pengembangan. Rencana kuartal ini umumnya dikenal dengan roadmap. Dalam rencana kuartal, umumnya ada tema kuartal yang digunakan.

Dalam proyek, siklus kuartal digunakan untuk me-review kemajuan proyek, termasuk apa yang sudah diselesaikan, apa yang belum, dan hambatan apa yang dihadapi. Dari hasil review, adaptasi dilakukan dengan menyusun rencana perbaikan dan memperbarui rencana pengembangan.

Membandingkan skor di papan peringkat

Jika profil gamer Anda disetel ke publik, Anda dapat membandingkan skor Anda dengan skor gamer lain. Pelajari cara menyetel Profil gamer ke publik.

Melihat level dan profil pemain

Di papan peringkat, pilih pemain untuk melihat profilnya di Play Game. Di profil ini, Anda dapat melihat:

Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC. Windows XP digantikan oleh Windows Vista, yang dirilis untuk pengguna volume license pada 8 November 2006, dan di seluruh dunia untuk masyarakat umum pada tanggal 30 Januari 2007. Banyak Original Equipment Manufacturer (OEM) dan juga penjual ritel menghentikan produksi perangkat dengan Windows XP pada tanggal 30 Juni 2008. Microsoft sendiri terus menjual Windows XP melalui Custom-built PC (OEM kecil yang menjual komputer rakitan) sampai dengan 31 Januari 2009. Windows XP mungkin akan tetap tersedia bagi para pengguna korporasi dengan volume licensing, sebagai sarana downgrade untuk komputer-komputer yang belum siap menjalankan sistem operasi baru, Windows Vista Business Edition atau Ultimate Edition atau Windows 7 Professional.

Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan, dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user, bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386, yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki sebuah telepon seluler berbasis sistem operasi Windows XP.

Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.

Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode "Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.

Berdasarkan data riset Net Applications, Windows XP masih mencatat pangsa pasar 49,8 persen pada Juli 2011. Ini untuk pertama kalinya sistem operasi tersebut tercatat di bawah pangsa pasar 50 persen. Hal tersebut karena naiknya popularitas Windows 7 yang sudah mencapai 29,7 persen.

Meski masih dominan, Microsoft sebenarnya risau karena teknologi yang digunakan sudah bisa dikatakan uzur. Bulan lalu, Microsoft merilis edaran buat para pengguna bahwa saat ini adalah waktu yang tepat beralih dari Windows XP ke Windows 7, Windows 8, atau Windows 8.1. Windows XP SP3 sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft sejak tanggal 8 April 2014.

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi "Whistler", yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang dinamakan dengan kode sandi "Windows Neptune" yang diproyeksikan sebagai "Windows NT versi rumahan".

Setelah Windows ME dianggap kurang sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft pun akhirnya memutuskan untuk mengawinkan dua buah sistem operasi Windows tersebut (sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis Windows 9x) ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan Windows XP.

Windows XP muncul dalam banyak jenis:

Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya daripada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.

Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.

Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.

Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).

Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA), dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan layar sentuh.

Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16 Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003, Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.

Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.

Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.

Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64 dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut, karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.

Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.

Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin (Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di negara-negara dunia ketiga tersebut.

Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.

Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)

Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.

Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.

Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain, kecuali dengan membuka dengan kode. Sistem ini cukup handal meskipun tak sehandal sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

Memiliki keunggulan teknis yang begitu baik (technical excellence) dalam membangun software merupakan dambaan bagi tim maupun organisasi. Tim dengan technical excellence mampu membangun software dengan kualitas tinggi. Memiliki software yang kinerjanya baik, dapat diandalkan, dan minim kesalahan tentu menjadi hal yang disenangi klien maupun pengguna. Metodologi yang dapat kita gunakan untuk membantu tim untuk mencapai technical excellence adalah Extreme Programming.

Rasa menghormati (respect)

Agar kerja sama dan kolaborasi dalam pengembangan berjalan efektif, setiap individu yang terlibat perlu memiliki rasa hormat atau respect terhadap satu sama lain. Individu dalam tim menaruh respect terhadap rekan kerjanya, apapun peran dan jabatannya. Tim menghormati klien, begitu pula sebaliknya. Rasa saling menghormati akan menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman bagi pengembangan.

Rasa menghormati juga berarti peduli terhadap cara kerja yang digunakan bersama, baik yang berasal dari kesepakatan tim maupun kebijakan perusahaan. Hal ini juga berdampak pada kepedulian terhadap kesuksesan proyek sebagai kesuksesan bersama.

Demikian artikel mengenai extreme programming dari Badr Interactive, jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai teknik programming yang biasanya digunakan dalam industri, Anda bisa menghubungi kami disini.

JAKARTA - Inilah kegunaan XP di aplikasi Gojek yang belum banyak diketahui. Experience Point atau XP adalah poin yang akan diberikan kepada anggota GoClub setiap kali Anda melakukan transaksi tertentu di aplikasi Gojek.

Dikutip dari Web Gojek, Jumat (15/9/2023), XP digunakan sebagai indikator untuk menentukan level Anda sebagai member GoClub serta reward yang akan didapatkan berdasarkan level. XP tidak dapat ditukar dengan keuntungan moneter atau non-moneter lainnya.

Kumpulkan lebih banyak XP untuk naik ke level yang lebih tinggi dan mendapatkan lebih banyak reward. Anda bisa melihat total XP yang telah dikumpulkan di halaman utama GoClub.

Anggota akan mendapatkan XP jika menyelesaikan transaksi tertentu. Jumlah XP yang didapatkan oleh anggota dari suatu transaksi akan dihitung dengan formula sebagai berikut:

-Nilai transaksi bersih dibagi Rp5000 lalu dikali dengan faktor pengali

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adapun XP yang bisa didapatkan member setiap menyelesaikan transaksi di layanan-layanan Gojek seperti:

5. GoSend(tidak termasuk pemesanan melalui situs web portal.gosend.id dan/atau platform lain di luar aplikasi Gojek)

Pembayaran di toko online dan offline terpilih menggunakan GoPay melalui aplikasi Gojek (tidak termasuk top up, transfer, penarikan saldo, atau pembayaran parkir)

Sayangnya, Anda tidak akan mendapatkan XP ketika melakukan transaksi di layanan GoMart, GoShop, GoBox, GoTix, GoPlay, dan layanan lainnya yang tidak tertera pada daftar di atas.

Anda juga tidak akan mendapatkan XP untuk transaksi menggunakan GoPay Coins. Akan tetapi, Anda masih bisa mendapatkan XP jika pembayaran GoPay Coins dikombinasikan dengan pembayaran lainnya.

Jumlah XP yang Anda dapatkan dari tiap transaksi bisa jadi berbeda berdasarkan layanan yang kamu pesan dan metode pembayaran yang kamu gunakan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

TRIBUNSUMSEL.COM - Microsoft telah mengumumkan akan menghentikan dukungannya untuk Windows XP pada 8 April 2014 nanti. Karena itu, pengguna yang masih ingin menggunakan sistem operasi tersebut disarankan untuk tidak menggunakan browserInternet Explorer (IE) untuk berselancar di Internet.

Baru-baru ini The United States Computer Emergency Readiness Team (CERT) mengatakan bahwa Windows XP dan IE adalah kombinasi yang buruk. CERT menyarankan pengguna XP beralih dari IE ke browser pihak ketiga jika Microsoft menghentikan dukungannya.

"Pengguna yang memilih tetap menggunakan Windows XP setelah berakhir masa dukungannya bisa mencegah risiko keamanan dengan menggunakan browser selain Internet Explorer," demikian saran CERT seperti dikutip dari Digital Trends, (11/3/2014).

Alasan CERT menyarankan pengguna XP tidak menggunakan IE adalah selain aplikasinya sendiri tidak mendapat versi terbaru juga lubang keamanan yang datang belakangan tidak akan "ditambal" lagi oleh Microsoft.

Sementara, browser alternatif lain versi XP seperti Chrome, Firefox, dan Opera akan tetap mendapatkan update walau tidak dalam jangka waktu lama.

Google misalnya, akan tetap memberikan dukungan Chrome untuk XP hingga April 2015 nanti. Sementara untuk Mozilla dan Opera, walau belum mengumumkan kapan menghentikan dukungannya untuk XP, namun keduanya sepakat untuk terus memberikan update.

Selain Internet Explorer, CERT juga mengeluarkan saran yang sama untuk aplikasi produktivitas Microsoft Office 2003 dalam Windows XP. "Semua software memiliki siklus hidupnya masing-masing, berakhirnya dukungan berarti tidak ada lagi update, perbaikan, atau bantuan teknis online dari Microsoft," terang CERT.

Saat ini, diperkirakan sekitar 30 persen pengguna PC Windows menjalankan sistem operasi Windows XP. PC Advisor juga memprediksi setidaknya ada 40 persen pengguna yang masih memakai kombinasi Windows XP dan IE sebagai aplikasi browser.